Sungguh! Pribadi Yesus merupakan sebuah kontroversial dari abad ke abad. Tidak ada isu yang menarik tanpa mempertanyakan kepribadian Yesus sebagai Allah. Josh McDowell, dalam bukunya Siapakah Yesus Kristus pernah menuliskan pengalaman pribadinya tentang bagaimana banyak orang mempertanyakan iman Kristen. Paling banyak orang—yang diyakini atheis—bertanya mengapa Yesus dapat dikatakan sebagai Tuhan, sementara kelahiran-Nya pun tidak masuk akal. Bahkan lebih ekstrim lagi Yesus dianggap sebagai “orang gila” yang mengaku-aku Tuhan itu sendiri.
Kontroversial terakhir yang paling spektakuler adalah penyelidikan Don Brown dan ditemukannya Makam Yesus oleh para arkeolog. Buku fiksi yang dianggap Brown sebagai fakta menyimpulkan bahwa Yesus pernah menikah dan memiliki beberapa anak dari Maria Magdalena, sang pelacur yang terus mengiringi Yesus dalam pelayanan-Nya. Sementara Makam yang ditemukan oleh para arkeolog menyimpulkan bahwa Yesus tidak pernah bangkit, karena tulang belulangnya masih ada. Artinya, dua kesimpulan ini menyatakan Yesus bukan Tuhan dan tidak pernah bangkit, seperti diyakini oleh iman Kristen di seluruh dunia.
Dua kontroversial ini hanya bisa dijawab dengan kalimat, “Tiada yang mustahil bagi Allah.” Anda mungkin berpikir, “sesederhana itukah?” Jawaban saya: “Ya”, sebab Alkitab yang menyatakannya. Alkitab adalah dokumen yang sangat tua, yang telah teruji oleh sejarah menjelaskan minimal 3( tiga) kemustahilan (supranatural) yang diperbuat oleh Tuhan bagi manusia, apalagi berkaitan dengan kepribadian Yesus sebagai Allah 100% dan Manusia 100%.
Pertama, adalah kelahiran Yesus. Ia lahir dari kandungan Maria yang sangat kudus. Dikatakan kudus karena sama sekali tidak ada persetubuhan antara Maria dengan Yusuf, tunangannya. Bahkan Alkitab menjelaskan Yesus berasal dari Roh Kudus. Jadi, kandungan Maria hanya sebagai alat Tuhan untuk melahirkan Yesus. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Itulah yang dikatakan oleh Malaikat Gabriel, “Tidak ada yang mustahil bagi Allah” (Luk. 1:38). Artinya, jika Tuhan dapat menciptakan bumi dan segala isinya hanya dengan sebuah kalimat, “Jadilah” maka semua jadi, masakan untuk menjadi manusia Ia tidak bisa lakukan? Hal yang sangat bodoh untuk tidak mempercayainya.
Kebangkitan Yesus dari kubur adalah hal supranatural kedua yang dilakukan oleh Tuhan. Alkitab berkata kubur itu kosong (Mat. 28:1-10; Mrk. 16:1-8; Luk. 24:1-12; Yoh. 20:1-10). Fitnah yang dikatakan Mahkamah Agama mengenai jasad Yesus yang dicuri oleh para murid sangat tidak berasalan. Jika kita baca keempat pasal di atas, bahwa kubur Yesus dijaga sangat ketat, bahkan ada materai –sebagai legitimasi—bahwa kubur Yesus milik Pilatus , tidak bisa diganggu gugat. Bukti kedua Yesus bangkit adalah Ia menampakkan Diri-Nya selama 40 hari kepada para murid, dan saat Ia naik ke sorga disaksikan lebih dari puluhan orang yang melihat Dia. Dari bukti ini bisa simpulkan bahwa penemuan arkeolog tentang Makam Yesus dengan tulang belulangnya TIDAK BENAR, apalagi FIKSI yang dituliskan oleh Brown, SANGAT TIDAK BENAR.
Satu yang terakhir yang lebih spektakuler yang dilakukan oleh Tuhan adalah kedatangan-Nya yang sangat dahsyat. Film 2012 yang bombastis—yang dicekal untuk diputar di Indonesia karena meresahkan masyarakat--saja sudah menjadi bukti betapa menakutkannya bila Yesus datang kedua kalinya. Saya meyakini bahwa film 2012 bukanlah gambaran yang sebenarnya, akan tetapi akan terjadi lebih dahsyat dari itu. Semua orang akan tidak berdaya ketika Sangkakala Tuhan berbunyi, dan Yesus Kristus berada di awan-awan menjemput umat-Nya yang setia. Dan itu semua sangat tidak lazim. Untuk itulah Alkitab berkata, “TIADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH.” (GG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar